Rabu, 06 Desember 2017

4 Pengaruh Digitalisasi dalam “Public Relations”

Related image

konsultan pr jakarta - Setiap pergantian th. tentu ada saja trend yang beralih. Dari mulai trend fashion, trend style rambut, trend bisnis, dan trend PR (Public Relations) alami perubahan. Dengan perubahan digital makin jadi bagian hidup customer di Indonesia, pengaruhnya makin tidak dapat dielakkan didunia komunikasi. Sejumlah 132, 7 juta orang Indonesia sudah memakai internet dengan aktif. Jumlah ini meletakkan Indonesia pada tempat ke-6 untuk jumlah pemakai internet paling banyak didunia.

Berikut ini empat dampak digitalisasi untuk brand dalam menggerakkan program public relations dan komunikasi :

Kiat dalam content untuk membuat loyalitas 

Setiap brand tentu memerlukan brand awareness. Di th. 2017 ini, bukan sekedar sebuah brand awareness yang diperlukan, tapi yang lebih utama yaitu trust (keyakinan). Keyakinan customer pada suatu brand buat brand itu tidak mudah dtinggalkan atau dilupakan oleh konsumennya.

Survey yang dilakukan pada 56 CMO di Amerika Serikat tunjukkan kalau newsroom untuk brand dan native advertising telah “berlebihan”. Tak ada kelirunya untuk coba pemasaran content dan brand journalism untuk membuat kesetiaan pelanggan pada brand.

Di sinilah peranan kontent strategy diperlukan. Product yang menarik akan tidak cukup untuk buat customer berkesan. Dengan hadirnya basis digital, dari sosial media sampai e-mail marketing, customer mengharapkan brand lebih mengaplikasikan komunikasi dua arah dan memiliki beberapa content yang relevan.

Utamakan earned media dalam influencers engagement

Terminologi buzzer di Indonesia telah bukanlah hal yang baru. Brand-brand pun berlomba untuk memakai celebgram atau blogger yang memiliki banyak followers untuk mempromosikan beberapa produk mereka.

Untuk perusahaan yang memiliki biaya berlebihan, pasti ini bukanlah jadi problem. Untuk perusahaan yang ingin cost-saving, janganlah cemas. Kamu masih tetap dapat memakai influencers juga.

Tahukah Kamu bila brand atau perusahaan Kamu sesungguhnya telah memiliki ambassador?

Ya, karyawan dan customer Kamu sangat punya potensi untuk mempromosikan perusahaan Kamu. Kamu mungkin tidak harus membayar mahal, namun juga yang paling penting, mereka yaitu beberapa orang yang sudah berhubungan dengan brand Kamu.

Ketika mereka sharing testimoninya mengenai product Kamu di sosial media, juga akan terdengar lebih jujur dan genuine, hingga semakin dapat diakui customer Kamu.

Dominasi video content 

Tidakkah Kamu sangatlah akrab dengan sebutan vlog (video situs (blog)) di YouTube? Ya, memang vlog tengah menguasai jejaring video seperti YouTube. Bermacam kesibukan dan tingkah laku manusia dapat kita dapatkan disana. Dengan mudahnya juga vlog menarik perhatian orang yang lain untuk berkomentar.

Seringkali vlog yang sudah memperoleh banyak influencer dan telah dapat membuat ‘buzz’ dilirik oleh suatu brand untuk membahas product mereka dan memberi sebuah consumer experience yang bermanfaat untuk umum. Data juga mengatakan Indonesia jadi salah satu negara pengakses YouTube paling besar se-Asia Pasifik.

Lihat juga : konsultan public relations

Pemirsa video YouTube alami penambahan sebesar 250 % dari th. kemarin. Hal semacam ini dikarenakan makin meningkatnya infrastruktur internet dan penetrasi smartphone yang tinggi.

Analisa pada Return of Investment (ROI) lebih diperhatikan 

Hadirnya pertolongan digital mempermudah suatu brand untuk memperoleh analisa atau pengukuran kesuksesan dari kesibukan PR yang mereka lakukan. Kekurangan PR tradisionil yang susah untuk melakukan identifikasi pada ROI dapat dibantu dengan mengintegrasikan digital dengan program PR Kamu. Hal semacam ini dapat lebih mempermudah Kamu untuk mengukur kesuksesan program yang digerakkan.

Misalnya, bila sampai kini Kamu hanya memercayakan coverage print media, mengapa tidak berusaha untuk memakai owned channel yang sudah Kamu miliki seperti situs (blog)? Didalam situs (blog), Kamu dapat memberikan call to action yang terkait segera dengan penjualan product dan layanan Kamu. Di situlah Kamu dapat mengukur kesuksesan salah satu program PR Kamu.

0 komentar:

Posting Komentar