Rabu, 19 Juli 2017

TIPS MEMBELI SEPATU RUNNING

Related image

Olahraga adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk menyehatkan badan baik jasmani ataupun rohani. Berolahraga yang telah jadi life model beberapa orang-orang ini, terkadang tidak disertai dengan persiapan yang benar hingga hasil yang didapat dari olahraga kurang maksimal. Dalam hal semacam ini kita akan mengulas mengenai alat dukung olahraga yakni Sepatu, Terutama sepatu untuk berolahraga Running. Sepatu memiliki peranan penting dalam olahraga karena selain jadi alas untuk kaki kita, sepatu berikan support pada kaki agar gerakan dapat jadi maksimal dan meminimalkan cidera pada kaki. Dalam memilih sepatu tidaklah perlu beli sepatu dengan harga yang mahal seandainya itu sesuai dengan berolahraga yang dimainkan dan sudah tawarkan support untuk keadaan kaki kita, sepatu murah telah dapat berikan manfaat yang baik. Sepatu running dengan berkala harus ditukar paling tidak setelah meniti jarak 500 km, ini untuk meyakinkan sepatu dapat memberi support maksimal pada kaki. Penentuan sepatu yang sesuai akan memberi support yang sesuai juga dalam olahraga, berikut beberapa tips dalam beli sepatu safety jakarta running :

1. Belilah Sepatu Yang Sesuai dan Mutunya Terjamin

Biasanya untuk pelari pemula terkadang tidak mementingkan type sepatu yang digunakan. Jadi contoh, memang kamu hanya melakukan lari beberapa km. dan kamu berfikir mengapa tidak memakai sepatu “futsal” yang telah ada terlebih dulu. Dalam periode pendek pemikiran itu untungkan, namun bila dilakukan terus-terusan mungkin terjadi cidera pada kaki kamu. Kwalitas sepatu sangat penting, karena selain daya tahannya lebih lama sepatu dengan kwalitas yang baik dapat menahan getaran pada setiap pijakan yang dilakukan.

2. Sebelumnya Beli Kenali Kaki Anda

Kenali type kaki Kamu. Dengan mengecek ketinggian lengkungan (arch) kaki, dapat ditetapkan dalam kelompok manakah pronasi Kamu. Apabila kaki ceper, berkecenderungan untuk overpronate. Kaki yang berlengkung tinggi, kemungkinan besar untuk melakukan pronasi yang kurang (underpronate). Untuk yang memiliki lengkung normal, pronasi yang dilakukan telah tepat dan benar. Setiap sepatu running memiliki ketepatan untuk kaki seperti apakah itu pas digunakan.

Apabila Kamu bertapak datar dan overpronator, sepatu yang diambil harus membuat kaki tidak bergulir terlalu jauh kedalam. Sepatu yang sesuai yaitu sepatu kendali gerak (motion-control shoes). Banyak sepatu safety type ini berupa lurus yang memberi topangan maximum untuk kaki. Ciri yang lain, post atau footbridge yang antipronasi, midsole yang agak keras, dan heel counter yang kuat.

Untuk mereka yang berlengkung kaki tinggi dan underpronate, penyerapan guncangan jadi menyusut. Sepatu yang empuk yaitu pemecahannya karena menolong kaki dalam bergulir ke arah dalam hingga menyerap guncangan yang terjadi. Cari sepatu yang ber-midsole empuk dan berupa lengkung (curved shape).

Beruntunglah yang berkaki dan berpronasi normal karena tidak perlu mencari sepatu yang khusus. Fokuskan saja perhatian pada ukuran yang cocok dan nyaman. Cari sepatu yang berada diantara beberapa type sepatu diatas. Biasanya sepatu type ini dimaksud stability shoes.

3. Pastikan Pas untuk Kaki Anda

Kecocokan sepatu dengan kaki kamu tidak cuma bermakna dari warna dan motifnya saja. Saat coba sepatu yang akan beli upayakan memakai kaos kaki, hingga kamu dapat meyakinkan kenyamanan sepatu ketika dipakai lari. Beli sepatu pada sore/malam hari, pada sore/malam hari kaki relatif jadi membesar dan terkadang ada ketidaksamaan besar anatar kaki kanan dan kaki kiri maka pilihlah sepatu dengan ukuran kaki yang paling besar.

Dasar berikut mungkin dapat menolong dalam memastikan cocok tidaknya sepatu yang Kamu gunakan :
1. Periksa adakah cukup ruangan diatas ujung jari kaki dalam sepatu Kamu. Masukan ibu jari kedalam ujung sepatu dan harus cocok berada diatas jari kaki yang terpanjang.
2. Periksa adakah cukup ruang di kiri-kanan kaki Kamu. Sepatu tidak bisa ketat, namun kaki Kamu juga tidak bisa terpeleset kesana-kemari.
3. Tumit Kamu harus nyaman berada dibagian belakang sepatu dan tidak bisa tergelincir turun-naik ketika jalan atau lari.
4. Sepatu harus memegang kaki dengan aman, namun tidak bisa menghimpit dengan ketat pada daerah kaki mana pun.

Selasa, 18 Juli 2017

10 Cara Ampuh Membeli Sepatu yang Pas di Kaki

10 Tips Anti Gagal Membeli Sepatu yang Pas di Kaki

Ada yang berkata kalau teman dekat paling baik wanita yaitu sepasang sepatu manis yang membuat Kamu merasa cantik. Namun tidak cuma manis dan cantik, sepatu Kamu harus nyaman digunakan juga. Yakin deh, bila Kamu jalan dengan sepatu kesempitan (atau kebesaran), orang yang lain pastinya akan sadar dari cara jalan Kamu yang awkward. Jadi, sebelumnya beli, cobalah check 10 tips berikut yang dapat menolong Kamu temukan the perfect fit!

What's It For? 

Kamu mustahil memakai high heels saat akan pergi ke pantai. Atau kenakan sendal jepit ke acara kawinan rekan di sebuah ballroom hotel. So, sebelumnya beli sepasang sepatu safety jakarta, tanyakanlah pada diri Kamu untuk apa sepatu ini akan dipakai. Bila Kamu ingin mulai olahraga, Kamu dapat menginvestasikan sepasang running shoes berkwalitas. Merencanakan naik gunung? Silakan saja beli sepasang boots yang strong dan tebal.

Memvisualisasikan baju Kamu juga menolong, lho. Ketika lihat sepasang flats, cobalah bayangan baju yang berada di lemari Kamu. Apa ada yang pas? Bila hanya dapat dipakai untuk satu dress saja, sayang kan dibeli?

Flexibility is Key 

Satu hal penting yang mengisyaratkan kalau sepatu itu nyaman yaitu fleksibilitasnya. Pegang ke-2 ujung sepatu dan bengkokkan sedikit (hati-hati, mengakibatkan kerusakan bermakna beli!) Semestinya sepatu itu selalu kembali pada keadaan awal, tanpa ada lekukan. Cara beda untuk mengecek fleksibilitas yaitu dengan menghimpit bagian dimana jempol Kamu akan berada, karena ini yaitu bagian yang paling lebar. Sepatu itu baiknya bounce back dengan prima.

Follow Your Bigger Foot 

Yakin tidak, umumnya orang memiliki satu ukuran kaki semakin besar dari yang beda. Bila ini masalah Kamu, maka ikuti ukuran kaki Kamu yang semakin besar. ALWAYS. Bicara masalah ukuran, janganlah beli sepatu safety berdasar pada angka pada sol-nya ya. Setiap toko memiliki ukuran berlainan. Mungkin saja Kamu memakai size 40 pada brand tertentu, lalu “menciut” jadi 38 dengan brand beda.

Wiggle Your Toes 

Saat coba sepatu, kaki Kamu harus cocok di bagian tumit, tetapi lenggang pada jari-jari kaki. Kurang lebih, Kamu memerlukan ruang kosong sejumlah 1-2cm, cukup untuk jari kaki Kamu bergerak didalam. Setiap Kamu mengambil langkah, kaki pastinya akan terdorong ke depan. Jadi pastikan ada ruang gerak agar Kamu selalu merasa nyaman. Ingat ya, ladies. Jangan sampai berkata, “ah, kelak akan melar kok! ” Bila terasa sempit saat ini, pastinya akan sama di hari esok.

Afternoon Shop 

Waktu baik untuk beli sepatu yaitu sore sampai malam hari. Hal semacam ini karena kaki Kamu akan sedikit “membengkak” di jam itu. Maka dari itu sepatu Kamu dapat merasa cocok pada pagi hari, tetapi sempit pada malam hari. Sebelumnya hal itu terjadi, baiknya sedia payung sebelumnya hujan dengan hindari morning shopping.

Socks Up 

Pakai kaos kaki andalan Kamu saat akan beli sneakers atau boots. Karena coba tanpa ada kaos kaki (atau memakai kaos kaki yang jarang Kamu gunakan) pastinya akan sangat berlainan ketika telah dibawa pulang. Terlebih bila kaos kaki favorite Kamu memiliki ketebalan yang penting.

Know Your Heels 

High heels banyak dihubungkan dengan kesehatan kaki. Dan memang benar, memakai sepatu tinggi cantik ini terlalu lama dapat beresiko negatif pada kaki. But don't freak out. Tulis saja : tinggi heels yang aman yaitu tidak lebih dari 7, 5cm. Kamu masih tetap dapat bebas bergerak, tidaklah terlalu berikan desakan pada tumit, dan tetaplah terlihat menawan.

Inside Out 

Janganlah hanya konsentrasi pada luarnya saja, namun dalamnya juga. Kwalitas sepatu yang nyaman semestinya empuk, lembut, tidak ada sisa jahitan yang mengganggu punggung kaki.

Walk On Solid Surface 

Ini adalah ketentuan nomor satu dalam beli sepatu. Selalu cobalah memakainya sembari jalan. Namun pastikan Kamu jalan diatas permukaan yang rata seperti lantai kayu atau marmer. Carpet is a big no-no. Honey, semua sepatu akan terasa nyaman bila dipakai diatas karpet!

Shoe = Protect Your Feet 

Selucu dan seindah apapun sepatu itu, maksud intinya yaitu membuat perlindungan kaki Kamu dari celaka. Jangan pernah flat shoes Kamu nyatanya sangat tidak tebal dan malah mudah ditembus oleh benda tajam. Cobalah pikirkan, bila Kamu tidak berniat memecahkan gelas di lantai, apakah kaki Kamu dapat aman didalam sepatu itu? Safety first, darling!

Perhatikan 5 Hal Ini Kalau Kamu Mencintai Pria Beristri

Related image

Orang bilang, cinta itu misteri. Terkadang cinta ada tanpa ada disuruh. Mendadak jatuh cinta pada pandangan pertama, terkadang cinta tumbuh perlahan-lahan karena kedekatan atau karena rasakan kebaikan.

Bagaimana bila seseorang wanita lajang jatuh cinta pada pria yang sudah beristri? Perhatikan 5 alasan pria mencintai wanita bersuami :

1. Perhatikan peluang

Cinta yang datang tidak selamanya harus diperturutkan. Sebab walau cinta dapat datang tanpa ada disuruh, manusia diberi pilihan untuk meredam atau memupuknya.

Maka sebelumnya mengambil keputusan untuk ikuti cinta itu, perhatikan peluangnya. Apakah dapat menuju ke pelaminan atau tidak. Pasti pertimbangannya banyak. Bila kau tahu istrinya sepakat poligami, pria itu juga memiliki pemahaman yang baik mengenai poligami, engkau bisa memupuk cinta itu dan menyebutkannya baik melalui wali atau dengan segera seperti seseorang wanita sempat datang menghadap Rasulullah dan menyebutkan ingin dinikahi.

2. Janganlah nyatakan cinta bila mengakibatkan kerusakan tempat tinggal tangga

Ketika wanita menyukai pria yang sudah beristri, ia perlu memperhitungkan masak-masak apakah akan menyatakannya atau tidak. Perlu untuk diketahui kalau ada lelaki yang cepat tergoda dengan wanita beda, terlebih bila wanita itu menyebutkan cinta padanya. Seperti kata pepatah “rumput tetangga terlihat lebih hijau” dia mungkin tergoda untuk coba suatu hal yang baru dalam cinta.

Bila hal tersebut mengakibatkannya merajut jalinan haram, atau membuat tempat tinggal tangganya rusak, maka dosa besar untuk wanita yang menyebutkan cinta dan membuat rusak satu rumah tangga itu.

3. Janganlah dilanjutkan dengan pacaran

Janganlah sekali-kali cinta pada pria yang sudah beristri membuat Kamu terperosok dalam pacaran. Misalnya Kamu menyebutkan cinta, pria itu juga cinta namun tidak berlanjut ke pernikahan.

Pacaran yang membuat pria dan wanita merajut jalinan tidak halal, sama-sama merayu dan bermesraan bahkan juga bersentuhan yaitu hal yang diharamkan. Terlebih bila hal tersebut terjadi pada pria beristri. Seperti zina untuk orang yang sudah menikah hukumannya lebih berat dari pada zinanya orang yang belum juga menikah.

4. Janganlah dekati zina, terlebih berzina

Bila cinta tidak dapat berjumpa dalam pelaminan, ujung-ujungnya yaitu penderitaan. Mungkin penderitaan karena menahan luapan cinta, dan yang lebih kronis yaitu bila memperturutkannya dengan pacaran yang disebut perbuatan mendekati zina. Terlebih bila sampai selingkuh atau berzina. Dosanya jadi jauh semakin besar.

Demikian kejinya perbuatan zina, bila dalam perkara haram yang beda Allah sebatas melarangnya, dalam perkara zina Allah bukan sekedar melarangnya namun juga melarang mendekatinya.

5. Mendekat pada Allah dan banyak berdoa

Bila engkau yakini cinta itu dari Allah, sebenarnya Dia-lah yang kuasa mengaturnya. Cinta yaitu pekerjaan hati dan hanya Allah yang Maha Kuasai hati. Maka mendekatlah pada Allah dengan perbanyak beribadah dan berdoalah kepada-Nya.

Tundukkan hati dihadapan-Nya, berserah diri-lah padaNya dengan khusyu’ berdoa bila tumbuh cinta yang engkau tidak tahu bagaimana lanjutannya. Mudah-mudahan Allah memberi yang paling baik dan melindungi hati tetaplah dalam jalan yang diridhaiNya.